Jumat, 24 April 2015

Menceritakan Hari Libur Semester dalam Bahasa Inggris

hay kawan! apa kabar kalian hari ini ;) tentunya sehat dong :D Amiiinnn :). o iya kali ini kita akan membahas tentang liburan semester, nahhh disini saya sedikit berbagi kisah liburan saya kali ini yang saya buat untuk mengerjakan tugas bahasa inggris. iya sihh saya membuatnya untuk mengumpulkan tugas yang di berikan guru usai liburan. hehe.. tapi ya kawan.. ternyata lumayan ribet menceritakan liburan kita sendiri ke dalam bentuk tulisan. hemmm awalnya sih saya sangat bingung banget mau mulai dari mana dulu menceritakannya. itu sih gak membuat semangat ku menurun, hidup itu tantangan jadi saya harus berani mencoba nya terlebih dulu salah benar mah kita serahkan saja pada yang maha pencipta. ya gak? :D
Sekarang, selamat membaca liburan kali ini.. semoga bermanfaat kawan.. 


Holiday In The Grandmother’s House
by : Aini GT  

at the (time) of final vacation [of] semester last year represent a[n very matter [of] me await. because my family and me wish to have the day off in place my grandmother. over there my finish a period of/to vacation with my tender age friends and family first, in the reality they still remember me though I have been long enough [do] not meet them. I very very glad because they have never forgotten to me. they that [is] very good is, helpful, and friendliness of tamah to me.

 what a like me have the day off there, because a lot of experience which I earn there. like, following my uncle go to rice field to plant paddy there , go to play together small friends [of] me over there.

 but vacation time even also felt to elapse so quickly and we even also have to return home to house. because me also have to go to school return like first

 I feel sorrowful because I have to again apart with my me over there. nonetheless, I remain to have to return home.

 I hope vacation hereinafter I can meet them again.

 Liburan Ke Rumah Nenek

pada saat liburan akhir semester tahun lalu merupakan suatu hal yang sangat ku tunggu-tunggu. karena aku dan keluarga ku ingin berlibur di tempat nenek ku. di sana ku menghabiskan masa liburan bersama keluarga dan teman-teman masa kecil ku dulu, ternyata mereka masih mengingatku meskipun aku sudah lama tidak bertemu mereka. aku sangat senang sekali karena mereka tidak pernah lupa kepada ku. mereka itu sangat baik, suka menolong, ramah dan tamah kepada ku.
betapa senangnya ku berlibur disana, karena banyak sekali pengalaman yang aku dapat disana. seperti, ikut paman ku pergi ke sawah untuk menanam padi disitu , pergi bermain bersama teman-teman kecil ku di sana.
tetapi waktu liburan pun terasa berlalu begitu cepat dan kami pun harus kembali pulang ke rumah. karena aku juga harus pergi ke sekolah kembali seperti dulu.
aku merasa sedih karena aku harus kembali berpisah dengan teman-temanku di sana. meskipun begitu, aku tetap harus pulang ke rumah.

aku harap liburan selanjutnya aku bisa bertemu mereka lagi.






setelah membacanya...
Jangan lupa kritik sarannya ya :)
makasihh :)

Kamis, 23 April 2015

SKI Bab 5. Tradisi Upacara Adat Kesukuan Nusantara Bagian A. kls 9

BAB 5. Tradisi Upacara Adat Kesukuan Nusantara
A.   Keragaman Tradisi Dan Upacara Adat Kesukuan Nusantara
Ajaran islam telah berhasil memberikan warna islam kepada sebagian besar kepada adat istiadat dan seni budaya  local nusantara, seperti di Jawa, Sunda, Aceh, Minangkabau, dan Sulawesi.
Dakwah Islam dilakukan melalui adat istiadat dan seni budaya telah berhasil menyebarkan ajaran agama Islam di Nusantara dengan damai.
Sebagai Muslim yang bijaksana , kita harus bisa memberkan apresiasi terhadap kekayaan adat istiadat dan seni budaya Nusantara.
Perayaan upacara adat istiadat dan seni pertunjukan seni budaya saat ini menjadi unsure penting dalam mengembangkan duni pariwisata Indonesia.
1.     Tradisi Jawa dan Sunda
a.    Upacara adat perkawinan
Pandangan orang-orang di Pulau Jawa yang sebagian besar adalah pemeluk agama Islam, sesuai dengan ajaran agama islam , menempatkan pernikahan sebagai prosesi yang amat mulia , penting , dan sacral ( suci ). Maka apabila terjadi kehamilan di luar nikah atau hubungan antara laki-laki dan perempuan tanpa melui prosesi pernikahan, secara sosiokultural, akan menempatkan pelakunya sebagai orang yang hina, melanggar norma susila, atau merusak harkat kemanusiaan.
Prosesi upacara adat perkawinan Jawa pada umunya melalui tahapan berikut ini :
1.     Lamaran ( Khitbah , dalam bahasa arab )
2.    Siraman
3.    Midodareni ( Jawa Tengah ) atau Ngeuyeuk Seureuh ( Jawa Barat, Sunda )
4.     Serah-serahan ( Jawa Tengah ) atau Seserahan ( Sunda )
5.    Ijab Kabul
6.    Upacara panggih ( Jawa Tengah ) sama dengan Ketok Pintu ( Sunda )
7.    Sungkeman
8.    Upacar Wiji Dadi ( Jawa ) atau Nincak Endog ( Sunda )
9.    Dahar Kembul ( Jawa Tengah ) atau Huap Lingkung ( Sunda )
10.  Sawer ( Sunda )
b.    Upacara Adat Sebelum dan Sesudah Kelahiran Bayi
1.     Empat Bulanan
2.    Tujuh Bulanan ( Tingkeban )
3.    Ekahan ( Akikahan )
c.    Upacara Adat Kematian
1.     Brobosan ( Jawa Tengah )
2.    Geblak ( Jawa Tengah ) atau Sadugna ( Sunda )
3.    Tahlilan
d.    Upacara Keagamaan
Dalam masyarakt Jawa biasa dilaksanakan tradisi-tradisi upacara keagamaan yang berlangsung sampai saat ini. Seperti pelaksanaan Grebeg (perayaan) Suro, yaitu perayaan untuk menyambut datangnya tahun baru Islam tanggal 1 Muharram.

2.    Seni Budaya Masyarakat Aceh
Sebagai daerah kelahiran Islam pertama di Nusantara, tradisi dan seni budaya masyarakat  Aceh sangat kental dengan pengaruh ajaran Islam.
a.    Tari Seudati/Saman
Pesan ajaran Islam dalam tari Seudati/Saman yaitu :
1.     Kesiapan dan kepasrahan memeluk agama Islam
2.    Pesan persatuan, kepahlawanan, dan kekompakan dengan gerakan yang lincah dan dinamis.
b.    Tari Poh Kipah
c.    Rapai Pasai ( Zikir )
d.    Rapai Daboh ( Debus )
      3. Upacara Adat Bugis-Makassar
a.  Upacara Adat Mapacci
            secara sederhana, jalannya upacara Mapacci adalah sebagai berikut :
1.     Calon pengantin sudah duduk di lamming atau kamar pengantin.
2.    Kelompok pembaca berzanji (pabarazanji) sudah siap ditempat yang disediakan.
3.    Para tamu telah duduk di ruangan.
4.    Setelah protocol membuka acara, pembacaan barzanji sudah dapat dilakukan.
b. Upacara Adat Kematian ( Ammateang )
            ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika memandikan mayat, yaitu pajanekang (menyiramkan air ketubuh mayat diiringi pembacaan do’a dan tahlil), pasuina (menggosok bagian-bagian tubuh mayat), pabbisina (membersihkan anus dan kemaluan mayat yang biasa dilakukan oleh salah seorang anggota keluarga seperti anak, adik atau oleh orangtuanya).
      4. Tradisi Adat Minangkabau ( Sumatera Barat )
            a. Batagak Panghulu
            b. Batagak Rumah